PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TUBAN
Jl.
Panglima Sudirman 110 Tuban 62318 Telp.
(0356) 321285
CARA PEMASANGAN KABEL JARINGAN
Makalah
Disusun
untuk pelajaran TIK
Tahun
2012
Oleh :
1.
Rokhim
Mustofa
2.
Yuniar
Anugrawati
3.
Ayu
Novitasari
4.
Della
Anggraeni
5.
Ahmad
syifa’Sulaiman (ini gue)
6.
Eko Dani
Febrianto
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas segala berkat,rahmat,cinta
dan kasih-NYA yang telah diberikan,sehingga tugas ini yang berjudul “pemasangan
kabel jaringan untuk meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada mata
Pelajaran TIK kelas IX SMP 6 Tuban” ini dapat diselaisakan dengan baik.
Pada
kesempatan ini ucapan terima kasih yang mendalam di persembahkan kepada:
1. Dra.
Suhariyati selaku wali kelas IX-A
2. Taufi
Nurdyastutik S.Kom selaku guru TIK kelas IX-A
Teriring
do’a semoga budi baik dan pengorbanan yang berikan kepada penulisan diterima
oleh Allah SWT dan mendapatkan balasan yang setimpal semoga hasil laporan ini
dapat bermanfaat.
Tuban, oktober 2012
Penulis
BAB I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah memungkinkan penggabungan
beberapa sistem komputer membentuk sebuah
jaringan.
Jaringan memungkinkan pemakaian bersama beragam sehingga menghemat biaya
jaringan juga memungkinkan pertukaran data antar komputer secara langsung
sehingga pemanfaatan waktu menjadi lebih efisien dan efektif.
Seiring berkembangnya teknologi
komputer dan jaringan, semakin banyak hal yang dapat dimanfaatkan secara bersama
dengan fasilitas jaringan cara-cara baru untuk melakukan komunikasi dengan
bantuan komputer juga bermunculan. Sebuah jaringan komputer dibangun dengan
menggunakan 2 komponen pokok yaitu hardware dan software. Dan kali ini kami
akan membahas mengenai hardware jaringan. Media transmisi yang digunakan dalam
jaringan dapat berupa kabel (UTP, koaksial, serat optik) atau nirkabel
(gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah).
1.2
Rumusan Masalah
1.2.1
ApakahPengertian kabel
jaringan,server,client?
1.2.2
Apakah pengertian dari kabel
UTP, dan RJ 45?
1.2.3
Bagaimanakah metode dalam
pemasangan jaringan?
1.3
Tujuan
1.3.1
Menjelaskan Pengertian kabel
jaringan,server,client?
1.3.2
Menjelaskan pengertian dari
kabel UTP, dan RJ 45?
1.3.3
Menjelaskan metode dalam
pemasangan jaringan
BAB I
1.1 Pengertian Kabel Jaringan Komputer
*Kabel jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara
komputer dengan komputer, dari server ke switch/hub dll.kabel jaringan juga
sebagai perantara antara user dengan user yang lain dalam satu wilayah lokal
(di kantor,diwarnet,dll)
*Kabel jaringan biasa di sebut kabel UTP.
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk
LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor
tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan
menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat
melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN
dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan
RJ-45.
dalam dunia IT kabel UTP biasa di sebut kabel LAN
(Local Area Network).
dibawah ini adalah potongan kabel LAN
terlihat pada gambar ada rangkaian warna-warni kabel
yang di gulung menjadi satu pasang warna.
putih oren – oren
putih biru – biru
putih coklat – coklat
putih hijau – hijau
kenapa semua kabel LAN berbeda warnanya. Karena warna
tersebut mempunyai fungsi untuk membuat kombinasi kabel STRAIGHT atau CROSS.
mengenai kabel STRAIGHT dan CROSS akan di bahas pada
postingan selanjutnya.
1.2
Pengertian Client-Server
Client/Server
dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data
kepada komputer lain. Setiap instance
dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap
instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server.Data yang diminta oleh
client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut
database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.
Keuntungan dari client server ini lebih
cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
Server database berisi mesin database,
termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga berisi aturan
bisnis). Dalam system client/server, sebagian besar logika bisnis biasanya
diterapkan dalam database. Server database manangani :
·
Manajemen data
·
Keamanan
·
Query, trigger,
prosedur tersimpan
·
Penangan kesalahan
Arsitektur client/server merupakan
sebuah langkah maju karena mengurangi beban pemrosesan dari komputer sentral ke
computer client. Ini berarti semakin banyak user bertambah pada aplikasi client/server,
kinerja server file tidak akan menurun dengan cepat. Dengan client/server user
dair berbagai lokasi dapat mengakses data yang sama dengan sedikit beban pada
sebuah mesin tunggal.
1.3
Model-Model Database
Database Management System (DBMS) atau
sistem manajemen database dibagi menjadi lima model. Model yang lebih lama
diperkenalkan pada tahun 1960-an,yang bersifat hierarkis dan jaringan. Model
yang lebih baru bersifat relasional, berorientasi objek, dan multidimensional.
1.3.1
Database Hierarkis
Pada database Hierarkis, field atau
record diatur dalam kelompok-kelompok yang berhubungan, menyerupai diagram
pohon, dengan record child (level lebih rendah) berada di bawah record parent
(level yang lebih tinggi). Database hierarkis merupakan model tertua dan paling
sederhana dari kelima model database. Dalam model database ini mengakses atau
mengupdate data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-hubungan sudah
ditentukan. Tetapi, karena struktur harus didefinisikan lebih dahulu, maka hal
ini cukup riskan. Lagipula menambahkan field baru ke sebuah record database
membuat semua database harus didefinisikan kembali. Karena itulah diperlukan
model database yang baru untuk menunjukkan masalah pengulangan data dan
hubungan data yang kompleks.
1.3.2
Database Jaringan
Konsep database jaringan mirip dengan
database hierarkis tetapi setiap record child dapat memiliki lebih dari satu
record parent. Selanjutnya setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari
satu record parent. Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe,
lebih fleksibel disbanding database hierarkis karena ada hubungan yang berbeda
antarcabang data. Akan tetapi strukturnya masih harus didefinisikan lebih
dahulu. Pengguna harus sudah terbiasa dengan struktur database. Lagipula jumlah
hubungan antar-record juga terbatas, dan untuk menguji sebuah field seseorang
harus mendapatkan kembali semua record.
v Pengertian
Server
Secara umum
server adalah sebuah komputer yang berisi program baik sistem operasi maupun
program aplikasi yang menyediakan pelayanan kepada komputer atau program lain
yang sama ataupun berbeda.
Ø Komputer
server adalah komputer yang bisanya dikhususkan untuk menyimpan data yang kan
diguakan bersama, atau berbagi basis data. server juga menggunakan sistam
oprasi berbasis network ( Network Operating System ) maka komputer server
berisi informasi daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut.
1.4.1
Jenis server yang paling sering digunakan adalah Disk Server, File Server,
Printer Server, dan Terminal Server.
·
Disk Server
Disk server digunakan untuk menyediakan
fasilitas pengaksesan ke hard disk. Server ini bersifat transparant terhadap
user, sehingga setiap pengguna merasa sedang mengakses hard disk nya
masing-masing. File dan program yang tersimpan di dalam hard disk dapat diakses
oleh setiap user seolah-olah file dan program tersebut berada dalam hard disk
sendiri.
·
File Server
File server menyediakan pelayanan yang
mirip dengan disk server tetapi juga mengola disk lokal di setiap komputer.
File server bekerja berdasarkan software disk held yang mengolah file-file yang
di simpan dan memungkinkan beberapa atau seluruh data yang disimpan dan
memungkinkan beberapa atau seluruh data yang tersimpan untuk dimanfaatkan oleh
sejumlah user yang berbeda.
·
Terminal Server
Terminal server bertindak saperti sebuah
multiplayer yang memungkinkan sejumlah komputer kecil, atau terminal-terminal
yang lain, untuk mengakses ke sebuah titik LAN yang sama. Terminal server dapat
digunakan untuk menyediakan akases ke komputer pusat untuk sejumlah terminal
dengan menggunakan biaya yang rendah.
Bab 2
2.1Pengertian RJ 45
·
Terbuat dari bahan berkwalitas
·
Tahan lama
·
Mudah dipasang dan digunakan
RJ 45 adalah konektor kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam
topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya.
2.2 Konektor kabel RJ
45 Mediatech memiliki konfigurasi tiga macam, sesuai dengan perangkat yang
ingin dihubungkannya:
2.2.1 Straight Through
Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan
perangkat jaringan dengan tingkat hierarki yang berbeda. Sebagai contoh adalah
ketika kita menghubungkan PC ke jaringan komputer kita di kantor lewat switch.
Tipe kabel jenis ini lebih umum digunakan dan relatif lebih mudah dalam
penyusunan kabelnya saat memasang konektor RJ-45.
2.2.2 Cross Over
Configuration
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua
perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, sebagai contoh koneksi antara PC
to PC, atau PC ke AP Radio, Router to router.
2.3.2 Kabel Rollover
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk
mengakses router dengan PC/laptop kita. Konfigurasi kabel jenis ini cukup
simpel karena kita tinggal membalik urutan kabel yang kita pasang di satu sisi.
Misal kita menggunakan standar 568B (standar untuk kabel straight through),
maka kita tinggal membalik urutan menjadi coklat untuk urutan pertama di ujung
kabel yang lain(http://mediatech.co.id)
2.4PengertianKabel UTP
·
Pengertian kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded
twisted-pair. Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan
penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan
isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
·
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN
(Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP
mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.(http://www.sisilain.net)
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.(http://www.sisilain.net)
BAB
III (MATERI DAN METODE)
3.1
Materi Kabel UTP di Jaringan Komputer
Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat
transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut
unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan
disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun
spiral alias saling berlilitan.
3.2
Alat dan Bahan Di pemasangn Jaringan
3.2.1RJ-45
Konektor ini digunakan sebagai alat
penghubung antara Kabel UTP dan LAN Card atau HUB/Swicth HUB/Router.
Konektornya ini bentuknya seperti
colokan telepon hanya saja lebih besar. Nama untuk konektor ini adalah RJ-45.
3.2.2Crimp
Tool
Satu lagi yang sangat penting, Anda
harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya
adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor
ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi
konektornya.
3.2.3
LAN Tester
Dan untuk lebih memudahkan pengecekan
Kabel UTP yang telah terpasang RJ 45 maka gunakan LAN Tester. Anda bisa membeli
yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada
lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
Secara umum, pemasangan kabel UTP
tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe
straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1,
langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan
kabelnya.
3.2 Metode Pemansangan Kabel Jaringan
3.2.1Tipe
Straight
Tipe ini adalah yang paling gampang
dibuat. Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini
(dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye
– 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan
oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar
pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya.
Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain
urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung.
Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi
misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak
dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di
bawah foto dari sebuah buku.
Waktu akan memasangnya, maka potong
ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang
ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada
bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu
ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang
ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya
(pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak
tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan
LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau
lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti
Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan
pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press)
lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan
tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah
1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda
belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
3.2.2
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk
menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan
antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga
sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga
sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara
pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain,
pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama
Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu
di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”. Begini cara
mudahnya:Ujung pertama:
v
oranye muda
v
oranye tua
v
hijau muda
v
biru muda
v
biru tua
v
hijau tua
v
coklat muda
v
coklat tua
Maka di ujung yang lain harus
dibuat begini:
v
hijau muda
v
hijau tua
v
orange muda
v
biru muda
v
biru tua
v
orange tua
v
coklat muda
v
coklat tua
Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6
yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2,
3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan
tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap
led dari nomor 1 sampai 8.
BAB IV
PEMBAHASAN
v
Cara Pemasangan Kabel :
1.
Urutan kabelnya ada 2 tipe, CROSS / menyilang, dan LURUS / STRAIGHT
A.
CROSS / menyilang
UJUNG I
|
UJUNG 2
|
Putih Hijau
Hijau Putih Orange Biru Putih Biru Orange Putih CoklatCoklat |
Putih Orange
Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih CoklatCoklat |
B. Straight
/ Lurus
UJUNG I
|
UJUNG 2
|
Putih Orange
Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih CoklatCoklat |
Putih Orange
Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih CoklatCoklat |
2. Kupas
Bagian kulit kabel UTP dengan gunting biasa/khusus UTP, Ratakan Kabel yang ada
di dalam kulit agar lurus sama rata, ada 8 kabel dengan warna tertentu.Urutan
Kabel ada di pembahasan diatas No.1. Gunting ujung kabel, masukkan ke dalam
lubang atau ruang yang ada di RJ-45. Jepit dengan Tang Cramping dengan kuat.
3. Setelah
semua ujung kabel UTP sudah terpasang Konektor RJ-45, sekarang tinggal cek
menggunakan Tester LAN. Jika Lampu indikator menyala semua berarti Anda sudah
berhasil membuat installasi kabel Jaringan LAN.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
v Berdasarkan
pembahasan yang telah dilakukan, penulis dapat mengambil
beberapa
kesimpulan, antara lain :
1. Jaringan
komputer dapat tercipta karena adanya perangkat-perangkat jaringan (berupa :
kartu jaringan, hub, kabel jaringan dan konektor, router, repeater, gateway,
modem eksternal), protokol jaringan, IP Address, SubnetMask dan DNS.
2. Jaringan
yang berbasis client/server artinya server dapat mengakses client, tetapi
client tidak dapat mengakses server. Itu terjadi karena adanya
security/Firewall yang membatasi hak akses setiap client.
3. Dalam
pengelolaan LAN lebih dititikberatkan pada pengelolaan perangkatlunak karena
perangkat ini merupakan perangkat yang rentan terhadap gangguan seperti virus,
IP onflict, gangguan keamanan data dan
sebagainya.
4. Pemberian
IP Address secara otomatis (DHCP), hal ini sangat memudahkan bagi administrator
jaringan untuk konfigurasi IP Address pada masing-masing client karena tidak
perlu untuk mengkonfigurasi
masing-masing client secara manual, cukup DHCP server yangakan
mengkonfigurasinya.
4.2
Saran
v Penulis
menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki, namun
walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin
akan dapat
membangun. Adapun saran tersebut antara lain :
1. Dibutuhkan
ketelitian agar pemasangan kabel dapat berjalan dengan baik. Pengecekan
terhadap ketelitian kerja pemasangan, dapat diuji dengan melakukan ping.
Penggunaan peralatan juga dibutuhkan kehati-hatian.
2. Sesuaikan
konfigurasi DHCP dan berikan range IP yang sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Ryan.2012.Pengetahuan
Tentang jaringan komputer Network, (Online)
http://empeajah.wordpress.com , diakses 6
oktober 2012
Pengertian
kabel UTP,dan Fungsi kabel UTP (Online).(http://www.sisilain.net),
diakses 5 Oktober 2012
Materi
Kabel UTP di Jaringan Komputer,Alat-alat
pada jaringan,Cara pemasangan kabel jaringan http://wong168.wordpress.com , diakses
5 Oktober 2012
0 komentar:
Posting Komentar